NICOLAS JACQUES CONTÉ (1755-1805)
Pensil merupakan salah satu alat tulis yang penting bagi kehidupan manusia. Pada perkembanganya, pensil bukan hanya digunakan untuk menulis atau melukis, tapi juga sebagai kosmetik. Lantas, siapakah yang berjasa membuat pensil?
Sebagaimana dikutip dari laman Pencilmuseum.co.uk pada Selasa, 8 November 2016, sejarah pembuatan pensil diawali dengan penggunaan grafit dengan batang logam tipis, pada 1564, di Borrowdale, Inggris. Grafit pada mulanya dimasukkan dalam sebuah tongkat kayu, yang menjadi cikal bakal pensil kayu modern.
Sebagai awal pemanfaatan grafit sebagai bahan baku pensil secara masal mulai pada 1662, di Nuremberg, Jerman. Selanjutnya, pada 1760, keluarga Faber yang tinggal di Jerman mendirikan pabrik pensil pertama. Namun, pensil buatan pabrik itu kurang diminati, sebab pensil yang dihasilkan mudah patah dan mengotori tangan.
Pensil moderen yang ada saat ini mengunakan campuran grafit dan tanah liat yang dikembangkan oleh Nicolas Jacques Conté. (Gambar dari: http://adf.ly/1fVqQL) |
Dan pada 1793, terjadilah perang antara Inggris dan Perancis. Perang tersebut mengakibatkan perekonomian Perancis melemah. Kondisi ekonomi yang lemah itu membuat impor grafit dari Inggris ke Perancis terhenti.
Di dalam kondisi serba sulit itu membuat seorang penemu dan insinyur dari Perancis, bernama Nicolas Jacques Conté berinovasi membuat isi pensil dari bahan grafit non-impor. Nicolas Jacques Conté lahir pada 4 Agustus 1755 di Aunou-sur-Orne, Perancis. Ia adalah seorang anggota korps ilmiah ekspedisi Napoleon ke Mesir (1798-1801) yang mengembangkan metode pembuatan pensil modern.
Pada tahun 1795 setelah melakukan berbagai percobaan, Conté berhasil menyempurnakan pembuatan pensil. Ia membuat isi pensil dari campuran grafit dan tanah liat, yang menghasilkan pensil berkualitas baik. Dari eksperimennya itu, Conté berhasil membuat pensil dengan warna hitam dengan tekstur yang baik.
Hingga saat ini, hasil eksperimennya itu masih digunakan sebagai ramuan pembuat isi pensil modern. Oleh sebab itulah, nama Nicolas Jacques Conté dikenal sebagai penemu pensil modern. Bahkan, sampai saat ini, nama Conté masih digunakan sebagai salah satu merek pensil di Perancis. Nicolas Jacques Conté meninggal di usia 50 tahun, pada 8 Desember 1805, di Paris, Perancis.
Pada awalnya, pensil diproduksi tanpa dicat pada bagian batangnya. Hal itu dimaksudkan untuk memperlihatkan kualitas kayu pada pensil itu. Namun, diakhir abad ke-19 hingga saat ini, pensil mulai dicat warna-warni guna mempercantik tampilannya. *** [EKA | DARI BERBAGAI SUMBER | LINDA HALL LIBRARY | ENCYCLOPEDIA BRITANICA | PENCIL MUSEUM]
Note: This blog can be accessed via your smart phone