JAMES HUTTON (1736-1797)
James Hutton adalah seorang ahli kimia, tetapi perjalanan hidup membuatnya dikenal sebagai Bapak Geologi Modern. Terlahir dalam keluarga kaya, pada 3 Juni 1726 membuat James Hutton dapat mengecap pendidikan yang baik pada masa itu. Tahun 1736, dia sudah belajar di Edinburg High School, padahal usianya baru sepuluh tahun. Pada usia 14 tahun, James sudah terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Edinburg dan lulus pada usia 17 tahun. Setelah lulus, dia bekerja sebagai pengacara.
Alih-alih menjadi pengacara, Hutton malah ikut pelatihan bidang kimia dan kembali kuliah di Universitas Edinburg. Namun, kuliahnya kandas ketika terjadi pergolakan politik, setahun kemudian.
Hutton pun kemudian meninggalkan Edinburg menuju ke Paris, Prancis kemudian ke Belanda. Di Universitas Leiden, ia meneruskan studinya di bidang medis. Namun, lagi-lagi ia tak berniat untuk berkarier sebagai dokter dan kemudian kembali ke London.
Ketertarikannya pada ilmu geologi terjadi gara-gara Hutton sering mengunjungi lahan pertanian warisan ayahnya di Berwickshire. Karena berencana untuk bertani, Hutton pun melakukan studi tentang pertanian modern.
Ketertarikannya pada bidang pertanian juga memunculkan ketertarikan pada bidang meteorologi dan geologi. Tahun 1753, Hutton sudah begitu tergila-gila mempelajari permukaan bumi. Segala hal ia amati, setiap lubang galian, parit, atau endapan di sungai, ia amati. Sampai akhirnya dia menyimpulkan bahwa sebagian besar batuan yang ada sekarang, tersusun oleh material hasil rombakan tubuh batuan, binatang, tumbuhan, dan mineral, dari formasi yang lebih tua. Ide-ide teoretisnya mulai terkumpul pada tahun 1760. Inilah tahun-tahun yang penting bagi Hutton.
Saat itu, Hutton mulai membaca buku-buku seperti Discourse on Earthguakes (1705) karya Hooke, New Theory ofthe Earth (1696) karya Whiston, Protogaea (1749) karya Leibniz, dan Histoire Naturelle karya Buffon, serta risalah Steno, Dissertation Concerning a Solid Body Enclosed by the Process ofNature within a Solid.
Musim panas 1754, Hutton pindah ke Slighhouses. tempat di mana ia mulai bertani. Itu merupakan awal periode, selama tiga belas tahun ia tinggal di sana, menghabiskan sebagian besar waktunya untuk pertanian dan bekerja pada teori geologi.
Tahun 1767 barulah Hutton benar-benar tinggal di Edinburg kembali di rumah keluarganya. Dia kembali bergabung dengan kegiatan intelektual yang sedang booming di kota itu. Teman-temannya, Joseph Black menemukan karbon dioksida, James Watt membuat mesin uap praktis pertama, dan Adam Smith menjadi seorang ekonom.
Rumah Hutton pun menjadi laboratorium, ia terus mengejar teori tentang sejarah bumi. Rumahnya penuh fosil dan peralatan kimia berbagai jenis. Hampir tidak ada ruang untuk duduk di sana. Ketertarikannya pada geologi membawanya pada projek-projek lain, Dia menjadi anggota komite yang mengorganisasi pembangunan Forth dan Clyde Canal antara tahun 1767-1775.
Usia bumi saat itu merupakan topik yang sangat religius di Eropa. Alkitab diambil sebagai kebenaran harfiah. Hutton memperhatikan bebatuan di sekitarnya untuk memahami sejarah bumi ketimbang mencari jawaban dari Alkitab. Menyadari bahwa tanah muncul karena adanya erosi batuan, ia mulai mengerti bahwa ada mekanisme kedua pembuatan batuan di bawah permukaan yang kemudian ditinggikan untuk membentuk lahan baru. Dia memahami bahwa ini merupakan siklus yang sangat lambat, bumi pastilah sudah sangat kuno.
Risalah The Theory ofthe Earth yang lengkap dan telah direvisi muncul pada 1795. Saat menggarap risalah tersebut, kesehatan Hutton memburuk. Hutton juga memiliki gaya menulis yang aneh, ini membuat teorinya kurang dimengerti orang. Dia lebih meyakinkan ketika berbicara daripada ketika menulis. Sang Bapak Geologi Modern akhirnya tutup usia pada 26 Maret 1797.
John Playfair memublikasikan Illustrations of the Huttonian Theory of the Earth pada 1802. Dia menyajikan teori Hutton lewat gaya yang berbeda dari sebelumnya. Gayanya sederhana dan fasih, terdiri dari serangkaian bab tentang Huttonian Theory, memberikan fakta untuk mendukungnya, dan argumen yang diberikan terhadap itu.
Keberhasilan presentasi Playfair dapat dinilai sebagai ketenaran dan penghargaan yang diberikan pada Hutton, yang kini dianggap sebagai ahli geologi Inggris pertama yang hebat. *** [TISYRIN NAUFALTY TSANI | PIKIRAN RAKYAT 11112011]
Alih-alih menjadi pengacara, Hutton malah ikut pelatihan bidang kimia dan kembali kuliah di Universitas Edinburg. Namun, kuliahnya kandas ketika terjadi pergolakan politik, setahun kemudian.
Hutton pun kemudian meninggalkan Edinburg menuju ke Paris, Prancis kemudian ke Belanda. Di Universitas Leiden, ia meneruskan studinya di bidang medis. Namun, lagi-lagi ia tak berniat untuk berkarier sebagai dokter dan kemudian kembali ke London.
Ketertarikannya pada ilmu geologi terjadi gara-gara Hutton sering mengunjungi lahan pertanian warisan ayahnya di Berwickshire. Karena berencana untuk bertani, Hutton pun melakukan studi tentang pertanian modern.
Ketertarikannya pada bidang pertanian juga memunculkan ketertarikan pada bidang meteorologi dan geologi. Tahun 1753, Hutton sudah begitu tergila-gila mempelajari permukaan bumi. Segala hal ia amati, setiap lubang galian, parit, atau endapan di sungai, ia amati. Sampai akhirnya dia menyimpulkan bahwa sebagian besar batuan yang ada sekarang, tersusun oleh material hasil rombakan tubuh batuan, binatang, tumbuhan, dan mineral, dari formasi yang lebih tua. Ide-ide teoretisnya mulai terkumpul pada tahun 1760. Inilah tahun-tahun yang penting bagi Hutton.
Saat itu, Hutton mulai membaca buku-buku seperti Discourse on Earthguakes (1705) karya Hooke, New Theory ofthe Earth (1696) karya Whiston, Protogaea (1749) karya Leibniz, dan Histoire Naturelle karya Buffon, serta risalah Steno, Dissertation Concerning a Solid Body Enclosed by the Process ofNature within a Solid.
Musim panas 1754, Hutton pindah ke Slighhouses. tempat di mana ia mulai bertani. Itu merupakan awal periode, selama tiga belas tahun ia tinggal di sana, menghabiskan sebagian besar waktunya untuk pertanian dan bekerja pada teori geologi.
Tahun 1767 barulah Hutton benar-benar tinggal di Edinburg kembali di rumah keluarganya. Dia kembali bergabung dengan kegiatan intelektual yang sedang booming di kota itu. Teman-temannya, Joseph Black menemukan karbon dioksida, James Watt membuat mesin uap praktis pertama, dan Adam Smith menjadi seorang ekonom.
Rumah Hutton pun menjadi laboratorium, ia terus mengejar teori tentang sejarah bumi. Rumahnya penuh fosil dan peralatan kimia berbagai jenis. Hampir tidak ada ruang untuk duduk di sana. Ketertarikannya pada geologi membawanya pada projek-projek lain, Dia menjadi anggota komite yang mengorganisasi pembangunan Forth dan Clyde Canal antara tahun 1767-1775.
Usia bumi saat itu merupakan topik yang sangat religius di Eropa. Alkitab diambil sebagai kebenaran harfiah. Hutton memperhatikan bebatuan di sekitarnya untuk memahami sejarah bumi ketimbang mencari jawaban dari Alkitab. Menyadari bahwa tanah muncul karena adanya erosi batuan, ia mulai mengerti bahwa ada mekanisme kedua pembuatan batuan di bawah permukaan yang kemudian ditinggikan untuk membentuk lahan baru. Dia memahami bahwa ini merupakan siklus yang sangat lambat, bumi pastilah sudah sangat kuno.
Risalah The Theory ofthe Earth yang lengkap dan telah direvisi muncul pada 1795. Saat menggarap risalah tersebut, kesehatan Hutton memburuk. Hutton juga memiliki gaya menulis yang aneh, ini membuat teorinya kurang dimengerti orang. Dia lebih meyakinkan ketika berbicara daripada ketika menulis. Sang Bapak Geologi Modern akhirnya tutup usia pada 26 Maret 1797.
John Playfair memublikasikan Illustrations of the Huttonian Theory of the Earth pada 1802. Dia menyajikan teori Hutton lewat gaya yang berbeda dari sebelumnya. Gayanya sederhana dan fasih, terdiri dari serangkaian bab tentang Huttonian Theory, memberikan fakta untuk mendukungnya, dan argumen yang diberikan terhadap itu.
Keberhasilan presentasi Playfair dapat dinilai sebagai ketenaran dan penghargaan yang diberikan pada Hutton, yang kini dianggap sebagai ahli geologi Inggris pertama yang hebat. *** [TISYRIN NAUFALTY TSANI | PIKIRAN RAKYAT 11112011]