
Telefon seluler dibuat oleh kolaborasi antara para peneliti dari Universitas Queen di Kingston, Kanada dan Universitas Arizona di AS, bersama peneliti dari E-Ink Corporation. "Ini adalah masa depan. Semuanya akan terlihat dan terasa seperti ini dalam lima tahun (ke depan)," kata Roel Vertegaal, direktur dari laboratorium media manusia di Universitas Queen yang berkata, "Komputer ini terlihat, terasa, dan beroperasi seperti lembaran kecil kertas interaktif."
Lembaran kertas elektronik itu, yang menggunakan teknologi E-Ink yang sama bisa dijumpai pada perangkat baca elektronik Amazon Kindle, yang tebalnya hanya berukuran milimeter dan dapat digunakan untuk menelefon, membaca buku elektronik, dan memainkan musik. Para peneliti itu mengatakan bahwa teknologi ini tampaknya berarti sebagai akhir dari kertas atau printer.
Dr. Vertegaal berkata, "Kantor tanpa kertas ada di sini. Semuanya dapat disimpan secara digital dan anda dapat menempatkan komputer ini di atas yang lainnya, layaknya sebuah susunan kertas."
PaperPhone dipajang dalam ajang konferensi CHI (Association of Computing machinery) 2011 di Vancouver, Kanada hari ini. (Telegraph/Sri)*** [PIKIRAN RAKYAT 09062011]