Durian ternyata bukan sekadar buah yang terkenal dengan rasa dan baunya yang tajam. Seorang tokoh akademis mengklaim kulit durian yang tajam bisa membantu membersihkan tumpahan minyak di laut.
Hal ini diungkapkan Dr. S. Kathiresan dari AIMST University. Menurut Kathiresan, kulit durian merupakan penyerap minyak yang efisien dari bisa membantu membersihkan air dari minyak.
"Sifat menyerap pada kulit durian bisa digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di daerah pantai yang mengakibatkan dampak negattf, bukan saja terhadap seluruh makhluk laut, tetapi juga terhadap aktivitas ekonomi manusia," katanya.
"Kulit durian yang notabene merupakan sampah pertanian memiliki potensi komersial besar karena efisiensinya dalam menyerap minyak, efektif secara finansial ditambah sifat biodegradasinya" kata Kathiresan.
Dr. Kathiresan memaparkan, pengetahuan ini didapatnya melalui eksperimen sederhana menggunakan kulit durian yang dicuci selama beberapa kali dengan air keran untuk membersihkan kotoran ataupun daging buah yang tersisa. Setelah itu, kulit durian digiling menjadi bubuk dan dimodifikasi menggunakan beberapa bahan kimia.
Saat ini, serat sintetik; khususnya polypropylene dan polyurethane, adalah bahan yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak. Sayangnya, bahan ini terbilang cukup mahal dengan harga 100 dolar AS per kilogram. (Straits Times/Srl)*** [PIKIRAN RAKYAT 12052011]
No comments:
Post a Comment