Terinspirasi dari pengalaman pahit saat berada di Indonesia, desainer muda asal Sydney Australia, Jessica Dunn, membuat sebuah terobosan dengan membuat pelindung kepala atau helm yang dapat dilipat.
Helm yang inovatif ini beri nama Proteus, dirancang untuk disimpan lebih mudah dan bisa dimasukkan kedalam tas agar mudah untuk di bawa ke mana-mana. Penemuan perempuan 25 tahun ini merupakan yang pertama di dunia.
Helm Proteus terdiri dari tiga lapisan utama, pertama batok yang memakai bahan polycarbonate yang mampu melindungi terhadap abrasi dan benturan tingkat tinggi sekalipun. Kedua, busa polystyrene yang mampu meredam dengan baik. Lapisan terakhir adalah yang paling dekat dengan kepala, terdiri atas bahan lentur dan mudah menyerap keringat sehingga nyaman di kepala.
Helm dengan model half face ini dilengkapi dengan kaca yang bisa diputar ke atas. Kreasi Dunn ini menjadi salah nominasi dalam ajang James Dyson Award. Hadiah uang tunai sekitar 140 juta dapat dibawa pulang untuk mengembangkan penemuannya itu jika ia memenangi penghargaan tersebut. (autoevolution/id)*** [PIKIRAN RAKYAT 09062011]
Helm dengan model half face ini dilengkapi dengan kaca yang bisa diputar ke atas. Kreasi Dunn ini menjadi salah nominasi dalam ajang James Dyson Award. Hadiah uang tunai sekitar 140 juta dapat dibawa pulang untuk mengembangkan penemuannya itu jika ia memenangi penghargaan tersebut. (autoevolution/id)*** [PIKIRAN RAKYAT 09062011]
